Getaran adalah gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangannya.
Perhatikanlah gambar di samping :
Bila gerakan dimulai dari A maka satu getaran menempuh lintasan A-B-C-B-A
Bila gerakan dimulai dari B maka satu getaran dapat diawali dengan gerakan ke kanan atau ke kiri (bebas) :
ke Kiri lintasannya B-A-B-C-B dan ke kanan lintasannya B-C-B-A-B
Kalau C maka satu getarannya dengan mudah dapat ditentukan bukan ?
1. Amplitudo
Amplitudo
didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar. dalam gambar di
atas titik seimbangnya adalah B berarti amplitudo (simpangan
maksimum)nya adalah BA dan BC. Dalam gelombang bunyi amplitudo
mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
2. Periode dan Frekuensi
Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu (sekon). Frekuensi mempengaruhi tinggi rendah bunyi.
keterangan : n = banyaknya getaran/elombang
t = waktu (s)
bila kalian
perhatikan antara rumus periode ( T ) dan frekuensi ( f ) saling
berkebalikan....jadi hubungan antara periode dan frekuensi dapat ditulis
:
B. Gelombang
Gelombang adalah geteran yang berjalan.
Berdasarkan kebutuhan medium (tempat) perambatannya dibedakan menjadi 2 yakni :
- Gelombang mekanik,
adalah gelombang yang memerlukan medium untuk perambatannya. mediumnya
dapat berupa udara, zat cair maupun zat padat. dan tidak dapat melalui
ruang hampa.
- Gelombang Elektromagnetik, adalah gelombang yang tidak
memerlukan medium untuk perambatannya, berarti gelombang elektromagnetik
dapat melalui ruang hampa. Contohnya gelombang cahaya.
C. Gelombang Mekanik
gelomnag mekanik dibagi menjadi dua macam yakni gelombang tranversal dan gelombang longitudinal.
Gelombang Tranversal
adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya tegak lurus terhadap arah getarannya.
Perhatikan gambar di samping :
gelombang merambat dari kiri kekanan sedangkan arah getarannya naik turun.
contoh gelombang tranversal :
gelombang tali, gelombang air dll.
Hal2 yang perlu diperhatikan dalam gelombang tranversal ini :
- ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang
- CDE dan GHI = lembah gelombang
- B, F, dan J = titik puncak gelombang
- D dan H = titik dasar gelombang
- ABCDE, EFGHI = satu gelombang
Satu gelombang
terdiri atas satu puncak gelombang dan satu lembah gelombang. Jadi,
gelombang transversal pada Gambar di atas terdiri atas 3 puncak
gelombang dan 2 lembah gelombang. Dengan kata lain terdiri atas 2,5
gelombang.
Gelombang Longitudinal
adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya sejajar terhadap arah getarannya.
Contohnya gelombang bunyi.
D. Cepat Rambat dan Panjang Gelombang
v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
s = jarak yang ditempuh (m)
t = waktu tempuh (s).
berarti rumus kecepatan ada tiga macam dan penggunaanya tergantung
dengan apa yang diketahui dalam soal. misal diketahui jarak tempuh (s)
dan waktunya (t) maka menggunakan rumus v = s/t .
conoh soal :
diketahui sebuah gelombang seperti pada gambar jika jarak tempuh = 10 m
a. berapa Amplitudonya?
b. berapa frekuensi dan periodenya ?
c. berapa panjang gelombangnya ?
d. berapa kecepatannya ?
a. Ampitudo (A) nya = 5 cm
b. frekuensi (f) = banyak gelombang/waktu = 2,5/1 = 2,5 Hz
Periode (T) = waktu/banyak gelombang = 1/2,5 = 0,4 sekon
c. panjang gelombang = jarak tempuh/banyak gelombang = 10/2,5 = 4 m
d. karena yang dikethui dalam soal cukup banyak untuk mencari kecepatan dapat menggunakan 2 cara :
cara I : kecepatan (v) = jaraktempuh (s) / waktu tempuh (t) = 10 / 1 = 10 m/s
cara II : kecepatan(v) = panjang gelombang x frekuensi (f) = 4 x 2,5 = 10 m/s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar